Friday, December 20, 2013
Dampak Mengerikan Dibalik Pornografi
Share dari tulisan salah seorang ikhwan di Kaskus….Baca sampai akhir gan, bikin merindingSering kita dengar kalau Bahaya Pornografi itu adalah merusak otak, mengacaukan pikiran, membuat malas. Just it ??? Ahhhhhh….. saya belum merasa belum puas dengan semua penjabaran itu. Saya butuh yang lebih ekstrim penjabarannya. Setelah mencari – cari beberapa referensi dan mendengarkan ceramah orang, yang tak kunjung menghilangkan dahaga penasaran itu,…… akhirnya saya sekarang tahu Bahayanya Pornografi Bagi Siapapun pecandunya ! Dan sekarang saya ingin berbagi kepada anda.Saya yakin penjabaran saya akan menjelaskan secara krusial, intinya bahaya pornografi itu apa !Jadi saya mohon banget perhatian anda sebentar !Jadi kalau lagi chatting sambil ngakak-ngakak, lagi facebukan untuk ngomentarin status-status teman, lagi download lagu dan film, atau lagi ngeliat-ngeliat gambar…. Plise………. STOP dulu !!!Baca artikel ini sampai selesai. Baru anda boleh melanjutkan kegiatan anda tadi. Oke ???Kita Mulai !!!Pada hari Jumat 1 Oktober 2010 saya mengikuti seminar sehari yand diadakan oleh Yayasan Kita & Buah Hati yang ”dikomandani ” Ibu Elly Risman ,Psi . Pembicaranya adalah : Ibu Elly Risman,Psi dan Dr. Randall F. Hyde,Ph.DDr. Randall F. Hyde,Ph.D adalah seorang psikolog senior di negara Amerika sana. Sedangkan Ibu Elly Risman,Psi adalah pakarnya parenting di Indonesai ini.Pembukaan:Dia (Dr. Randall F. Hyde,Ph.D) berkata :”percayalah pornografi adalah suatu bencana yang kami sendiri ( maksudnya negara Amerika sendiri ) keteteran . Negara kami dapat mempersiapkan perang, dengan senjata dan tentara. Negara kami bisa menghadapi penyakit dengan temuan obat – obat dengan penelitian ilmuwan kami. Tapi untuk pornografi…percayalah…. pada awalnya kami tidak siap dan tidak tahu cara apa yang harus dilakukan untuk melawannya. “Oia, merebaknya pornografi di Amerika pada saat sekarang, sudah jauh berkurang dibandingkan 20 tahun silam.Ya ! anak – anak di Amerika sana serta remaja -remaja disana dilanda pornografi 20 tahun lalu. Waktu lagi parah – parahnya banget. Sekarang bisa dikatakan sudah sembuh untuk ukuran penyakit satu negara. Kalau negera kita Indonesia, sekarang inilah yang lagi merebak – rebaknya !”Maka dari itu saya (Dr. Randall F. Hyde,Ph.D) datang kesini, karena saya ingin ikut dalam upaya pembersihan pornografi di negara kita ini. Karena negara kamipun pernah dilanda bencana ini. Dan itu sangat mengganggu. Dan syukurnya kami sudah melewati itu sekarang. “Dia juga berkata : ” I love your country, I love your people ” ( Saya sempat terharu mendengarnya )2 detik kemudian saya tertawa, karena berikutnya dia mengatakan : ” I love your cendol too “ Gurakrak hahaha !—Di tubuh kita banyak hormon yang bekerja.(Tenang bagi yang agak alergi dengan istilah kimia…. meskipun nanti ada istilah kimia, akan dijelaskan secara santai kok ^_^)Ada 4 hormon yang yang dirusak cara kerjanya. Hormon ini jika bekerja secara normal. Akan menguntungkan kita. Nah pornografi membuat ke – 4 hormon ini keluar secara berlebihan dan terus menerus.—Inilah “daging” dari artikel ini !—* DOPAMINE *Kalau anda sedang kesusahan mengerjakan suatu soal matematika saat ujian, dateng telat, belom makan, eh pas datang ternyata soalnya susah banget… anda pasrah…. lunglai…. merasa bakal jeblok nilanya…. gara-gara tidak ada satupun soal yang bisa anda kerjakan…Lagi frustasi frustasinya, tiba -tiba ketemu cara ngerjain soalnya,….. YES !!!!!! I Got IT !!!!! Alhamdullillah !Bagaimana perasaanya ???? Senang yang bukan main bukan ???!!!! Serasa puas campur bahagia !Seperti itulah efek hormon dopamine kalau lagi bekerja. Menimbulkan SENSASI Puas, senang , bahagia di dalam dada.Eits… tunggu dulu…,Efek dopamine ternyata menimbulkan peningkatan kebutuhan level.Maksudnya gini… kalau kemaren anda puas dan loncat loncat kegirangan gara – gara mengerjakan soal anak TK, apakah saat besoknya anda mengerjakan soal yang sama anda merasa puas dan loncat loncat yang sama dengan yang anda lakukan kemaren ???Tentu tidak ! Anda pasti butuh untuk bisa mengerjakan soal anak SD, baru loncat – loncat kegirangan lagi. Betul gak ??? Seperti itulah efek dari bekerjanya si dopamine.NAHHHHH ! pornografi itu membuat si dopamine bekerja terus menerus ! sayangnya penyebab dia bekerja adalah karena pornografi !Ilustrasi :
Sunday, November 3, 2013
Samudera Pasai, Bukan Kesultanan Tertua
Oleh: Jonathan Alfrendi*
Ketika
saya belajar sejarah di bangku sekolah dikatakan bahwa Samudera Pasai adalah
kesultanan tertua di Nusantara. Uniknya lagi di semua buku-buku pelajaran
sejarah mengamini pernyataan itu. Tak heran hal itu telah menjadi doktrin
intelektual bagi manusia Indonesia hingga detik ini. Namun saya katakan itu
adalah bohong, mitos belaka. Sekali lagi itu mitos. Siapa bilang kesultanan
Samudera Pasai sebagai kesultanan tertua di Indonesia. Itu hanya romantisme
sejarah. Kalau begitu siapakah kesultanan yang tertua?
Bila
kita pakai tahun 1267 M sebagai lahirnya Samudera Pasai, ketika Marah Silu
dilantik menjadi sultan pertama. Jauh sebelum tahun tersebut di kota Perlak,
yang berdekatan dengan Pasai, agama Islam sudah menjelma menjadi entitas
politik berupa kesultanan. Kesultanan Perlak sering digadang-gadang sebagai
kesultanan Islam pertama di Nusantara, dengan menganut mazhab Syiah.
Sebenarnya
sebelum agama Islam datang, kota Perlak ini sudah menjalin hubungan mesra
dengan para saudagar dari Arab, Tiongkok, India, dan sebagainya. Yang memicu
mereka datang ke Perlak yaitu karna di Perlak terdapat kayu yang dikenal
sebagai bahan baku yang sangat diburu untuk pembuatan kapal dan perabot. Kayu
itu disebut kayu perlak.
Pemicu
lainnya, di Perlak sejak abad ke-9 sudah dikenalkan dengan penanaman lada.
Ternyata tanaman lada ini mendatangkan banyak keuntungan bagi kerajaan Perlak.
Saat itu Perlak diperintah oleh Marah (raja) Perlak. Hasil lada tersebut
diekspor melalui Bandar Perlak. Maka, Perlak dijadikan Bandar utama di pantai
timur Sumatera bagian barat untuk ekspor lada (Slamet, 2005:132).
Karena
kedua komoditi itu (kayu dan lada) mendapatkan keuntungan yang melimpah membuat
para pedagang-pedagang asal Timur Tengah seperti Gujarat, Arab, Persi dan Mesir
yang beraliran Syiah kerap datang ke pelabuhan Perlak dan kemudian menetap di
Perlak. Misi kedatangan mereka awalnya hanya ingin menguasai seluruh hasil lada
yang ada di sultan Perlak.
Awalnya
aktivitas mereka itu adalah berdagang. Selain itu, mereka ada juga yang ahli
dalam bidang pertanian sampai ada yang ahli bertaktik perang. Tidak itu saja,
mereka juga giat berdakwah dan menikah dengan penduduk lokal. Salah seorang
dari pendakwah itu bernama Sayid Ali Al-Muktabar (cucu khalifah Ali bin Abi Thalib),
menikah dengan Putri Makhdum Tansuri (putri kerajaan Perlak). Dari perkawinan
mereka lahirlah Alaiddin Sayid Maulana Aziz Syah, yang kelak menjadi sultan.
Makin
lama para pendatang asal Timur Tengah semakin ramai datang ke Perlak sehingga
agama Islam semakin menggeliat. Terbukti banyak orang Perlak yang masuk Islam (mualaf), termasuk Meurah (Maharaja)
Perlak dan keluarganya. Maka di tahun 840 diproklamasikan Kerajaan Perlak yang
beribukota Bandar Khalifah –Rajanya Sultan Alaiddin Sayid Maulana Abdul Aziz
Syah (Majalah Historia No. 6 Thn 2012: 58). Ia adalah sultan pertama. Slamet
Muljana (2005) berkomentar bahwa Kesultanan Perlak bertahan sampai satu abad
lebih dan mengenal beberapa sultan.
Yang
harus diketahui bahwa sultan pertama Perlak ini adalah seorang arab peranakan.
Ketika ia memimpin, ia mendapat sokongan dari para saudagar asal Timur Tengah, seperti Arab, Mesir,
Persi, Gujarat. Dikisahkan ia berhasil merebut kekuasaan dari Marah (raja)
Perlak plus berkuasa atas hasil lada di Perlak.
Berarti
kerajaan Islam yang pertama berdiri di Indonesia yaitu Perlak, boleh dinamakan
Daulah Syi’iyah (Kerajaan Syi’ah) (Sumber: Majalah Historia No. 6 Thn 2012:
58-59). Aliran Syiah berkuasa disini. Berdirinya kesultanan ini karna ada
campur tangan dari warga asal Timur Tengah.
Sementara
itu beberapa tahun kemudian, di tahun 1128 telah berdiri kesultanan Pasai yang
dipimpin oleh Laksamana Laut Nazimuddin Al-Kamil, yang didukung oleh dinasti
Fathimiah di Mesir serta menjadi kerajaan bawahan dari Mesir. Kesultanan Pasai
terletak di muara sungai Pasai, tepatnya di pantai timur Sumatera bagian utara,
berdekatan dengan Kesultanan Perlak.
Adapun
tujuan Kesultanan Pasai ini didirikan yaitu dinasti Fathimiah sangat ingin
menguasai perdagangan rempah-rempah di pantai timur Sumatera. Untuk itu dinasti
Fathimiah ini membuka kota pelabuhan Pasai.
Perlahan
tapi pasti dinasti Fathimiah menjadi kaya raya berkat penguasaan di Pasai ini.
Kenikmatan yang dirasakan oleh dinasti ini hanya bertahan sampai tahun 1268,
sebab dinasti ini rontok oleh golonganSyafi’i di Mesir. Maka berefek domino,
terputuslah hubungan Kesultanan Pasai dengan Mesir namun Pasai masih tetap
eksis bertahan bahkan semakin lama semakin perkasa, serta menjadi kesultanan
maritim yang paling gemilang di Nusantara semasa itu.
Perubahan
politik yang terjadi di Mesir ikut mempengaruhi aktivitas yang terjadi di
Nusantara terutama di pantai timur Sumatera. Pengganti dinasti Fathimiah adalah
dinasti Mamuluk yang beraliran Syafi’i. Berkuasanya dinasti baru ini di Mesir ternyata
punya misi untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di pantai timur Sumatera,
persis dengan halnya dinasti Fathimiah. Maka di tahun 1284 diutuslah Syekh
Ismail beserta kawannya yaitu Fakir Muhammad ke pantai timur Sumatera dengan
misi mengkudeta Kesultanan Pasai sekaligus memusnahkan pengaruh Syiah.
Tiba
di Pasai, Syekh Ismail bertemu dengan Marah Silu. Rupanya Marah Silu adalah
pribumi tulen dan seorang muslim sejak lahir bukan diislamkan. Ia beraliran
Syiah dan keturunan Sultan Perlak. Dia orang yang sudah beradab di zamannya.
Tak lama, Syekh Ismail berhasil membujuk Marah Silu untuk pindah memeluk mazhab
Syafi’i. Marah Silu pun setuju. Kepindahannya ini menjadikan ia sebagai manusia pertama di
Nusantara yang bermazhab Syafi’i. Setelah
itu, Marah Silu dilantik menjadi Sultan Samudera oleh Syek Ismail dengan gelar
Malikul Saleh sejak tahun 1267.
Berdirinya
Kesultanan Samudera ini adalah sebagai bentuk tandingan terhadap Kesultanan
Perlak dan Pasai yang sudah ada sedari awal. Letaknya pun di muara sungai
Pasai, di pantai timur Sumatera, menghadap Selat Malaka. Kesultanan Samudera
inilah yang menjadi cikal-bakal berdirinya Kesultanan Samudera Pasai.
Di
tahun 1285 terjadi gejolak perebutan kekuasaan di Keslutanan Pasai. Hal ini
dimanfaatkan betul oleh Syekh Ismail dan Marah Silu untuk memborbardir
Kesultanan Pasai. Mereka pun berhasil mengkudeta. Di tahun yang sama kekuasaan
Kesultanan Pasai yang beraliran Syiah itu tamat dan diteruskan oleh kesultanan
baru pimpinan Marah Silu yang beraliran Syafi’i bernama Kesultanan Samudera
Pasai. Di kepemimpinannya, Samudera Pasai menjadi penguasa bandar utama di
pantai timur Sumatera bagian utara mengalahkan bandar Perlak. Dengan begitu
Kesultanan Perlak terus mengalami kemunduran.
Kemunduran
Kesultanan Perlak terlihat jelas pada akhir abad ke-13, yang ditandai dengan
tidak lagi memegang peranan di region pantai timur Sumatera. Apalagi dengan
adanya perebutan kekuasaan yang terjadi di dalam istana menjadikan Kesultanan
Perlak ini semakin redup. Ditambah munculnya Kesultanan Samudera Pasai semakin
memudarkan Kesultanan Perlak.
Akhirnya
setelah Sultan terakhir Perlak yaitu Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Aziz
Syah wafat pada 1292, Kesultanan Perlak menjadi bagian dari Kesultanan Samudera
Pasai dibawah pimpinan Sultan Malikul Zahir, anak Malikul Saleh (Sumber:
Majalah Historia No. 6 Thn 2012: 59).
Perkembangan
selanjutnya, Kesultanan Samudera Pasai terus mengalami kemajuan pesat, baik di
bidang agama, politik dan ekonomi. Samudera Pasai punya peranan penting dalam
islamisasi di Asia Tenggara. Dibuktikan dengan pernikahan yang dilakukan oleh
Raja Parameswara yang menikahi putri sultan Samudera Pasai yaitu Zainul Abidin
Bahian Syah. Parameswara adalah pendiri Kesultanan Malaka di tahun 1404. Efek
dari perkawinan itu Parameswara memeluk islam beraliran Syafi’i. Malaka menjadi
kerajaan yang bercorak islam didasari oleh pengaruh Samudera Pasai.
Samudera
Pasai juga telah menjadi kesultanan yang berperadaban lebih maju. Dibuktikan
dengan adanya mata uang yang terbuat dari emas dan perak. Yang disebut dirham.
Dirham ini dipakai dalam aktivitas perekonomian. Tidak itu saja, potensi sumber
daya alam yang melimpah membuat kesultanan ini menjadi kota dagang dan kota
pelabuhan.
Dengan
demikian islamisasi di Nusantara berawal di Serambi Mekah sejak abad ke 7, yang
dimulai dari Perlak. Dan jika ditanya siapakah kesultanan yang tertua,
jawabannya Perlaklah yang lahir terlebih dahulu.
Sedangkan
untuk Samudera Pasai fakta sudah bulat bahwasannya Kesultanan Samudera Pasai
bukanlah kesultanan tertua.
*Penulis adalah pemilik akun @masjojoo
Subscribe to:
Posts (Atom)